Senin, 05 Maret 2012

PENALARAN DEDUKTIF

Pengertian dari penalaran adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubung-hubungkan evidensi-evidensi menuju kepada suatu kesimpulan yang masuk akal. Ini berarti kalimat-kalimat yang diucapkan harus dapat dipertanggungjawabkan dari segi akal sehat atau harus sesuai dengan penalaran. Bahasa tidak lepas dari penalaran
Dalam bahasa indonesia bentuk penalaran secara sederhana dibedakan menjadi dua tipe:          1 Deduktif
             2.Induktif
Apa itu yang dimaksud Penalaran Deduktif
Penalaran   deduktif   adalah   suatu proses   penalaran   yang   bertolak   dari   peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus.
Pada penalaran deduktif kita sudah mengetahui kebenaran secara umum, kemudian bergerak menuju pengetahuan baru tentang gejala-gejala khusus atau individual. Secara garis besar deduksi adalah sebuah proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum prinsip, hukum, teori, keyakinan menuju hal-hal khusus.Berdasarkan dari pengertian umum itu ditariklah kesimpulan tentang hal-hal yang khusus yang merupakan bagian dari gejala-gejala khusus atau peristiwa khusus tersebut
Latar Belakang pada Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif dikembangkan oleh Aristoteles, Thales, Pythagoras, dan para filsuf Yunani lainnya dari Periode Klasik (600-300 SM.). Aristoteles, misalnya, menceritakan bagaimana Thales menggunakan kecakapannya untuk mendeduksikan bahwa musim panen zaitun pada musim berikutnya akan sangat berlimpah. Karena itu ia membeli semua alat penggiling zaitun dan memperoleh keuntungan besar ketika panen zaitun yang melimpah itu benar-benar terjadi.
sumber buku
Judul buku : Bahasa Indonesia Perguruan Tinngi
Penulis       : Minto rahayu
Penerbit    : PT Gramedia Widiasarana Indonesia

sumber buku lain

Rohmadi , Muhammad & Yuli Kusumawati . 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Depdiknas



 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles